Pada tahun terakhirnya di SMA, Frank Li, seorang Limbo—istilah yang dia pakai untuk menyebut anak-anak Korea-Amerika—terjebak di antara ekspektasi orangtua yang tradisional dan kehidupan modern California Selatan. Orangtuanya punya satu aturan dalam pacaran—“Hanya boleh dengan orang Koreaâ€..