100% ORIGINAL
Ihya Ulumuddin Untuk Orang Modern
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Muhammad Ibn Muhammad Abu Hamid Al-Ghazali
- Penerbit: Mueeza
- Model: 9786025469855
Rp119,800
Rp89,850
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Banyak sekali kitab-kitab ringkasan Ihya Ulum ad-Din yang bisa kita jumpai, tetapi hanya satu kitab ini yang diringkas sendiri oleh al-Ghazali, sebagai pengarangnya. Dengan membaca kitab ini, kita disuguhkan intisari kitab Ihya ulum ad-Din yang cukup tebal dengan cara penyampaian yang lugas tanpa mengurangi esensi yang dimaksudkan,
Sebagaimana kitab asalnya, kitab ini juga terbagi menjadi empat bagian pembahasan: seputar ibadah, kebiasaan sehari-hari, hal-hal yang membinasakan, serta seputar hal-hal yang menyelamatkan.
Bagi orang-orang yang ingin memperdalam wawasan agama dan mengkaji wawasan jiwa, kitab ini sangat cocok untuk dijadikan pedoman meniti kerasnya kehidupan dan mempersiapkan bekal untuk menuju kehidupan berikutnya.
Ulumuddin adalah salah satu karya besar, yang diakui besar fikiran yang terkandung di dalamnya. Ds. Zwemmer, tokoh sending Kristen yang terkenal, berpendapat bahwa sesudah Nabi Muhammad saw. ada dua pribadi yang amat besar jasanya menegakkan Islam, pertama Imam Bukhari karena pengumpulan haditsnya, kedua Imam Ghazali karena Ihya'-nya."
(Dr. H. A. Malik Karim Amrullah [Dr. HAMKAI, 1963)
Sebagaimana kitab asalnya, kitab ini juga terbagi menjadi empat bagian pembahasan: seputar ibadah, kebiasaan sehari-hari, hal-hal yang membinasakan, serta seputar hal-hal yang menyelamatkan.
Bagi orang-orang yang ingin memperdalam wawasan agama dan mengkaji wawasan jiwa, kitab ini sangat cocok untuk dijadikan pedoman meniti kerasnya kehidupan dan mempersiapkan bekal untuk menuju kehidupan berikutnya.
Ulumuddin adalah salah satu karya besar, yang diakui besar fikiran yang terkandung di dalamnya. Ds. Zwemmer, tokoh sending Kristen yang terkenal, berpendapat bahwa sesudah Nabi Muhammad saw. ada dua pribadi yang amat besar jasanya menegakkan Islam, pertama Imam Bukhari karena pengumpulan haditsnya, kedua Imam Ghazali karena Ihya'-nya."
(Dr. H. A. Malik Karim Amrullah [Dr. HAMKAI, 1963)