If You Know What Happened in MCI

Praska sering merasa kesepian sebagai jomblo ngenes. Terutama, saat malam hari. Dia benar-benar tidak punya kerjaan selain tidur. Kadang sebelum tidur, ia memikirkan pekerjaan apa yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa sepi. Akhirnya, ia justru tidak bisa tidur. Segala jenis metode sudah dicoba agar bisa tertidur lelap. Mulai menghitung domba, menghitung hari, menghitung gaji, sampai menghitung dosa. Saking banyaknya dosa yang dihitung, ia terpaksa tidak tidur.

Saat itu di Indonesia belum gencar website atau pun forum yang membahas meme. Akhirnya, ia membuat fanpage meme yang berbahasa Indonesia. Karena saat itu, belum kepikiran meme apa yang bakal di-posting, akhirnya ia pakai meme yang udah ada di website itu dan di-translate ke bahasa Indonesia. Ujung-ujungnya buka kamus lagi. Dengan semangat lahir batin, ia bersiap untuk upload meme yang sudah ia terjemahkan itu.

Masalah kembali datang karena ia bingung mau taruh meme itu di mana. Sempat terpikir untuk taruh meme itu di baliho kelurahan, tapi takut dicekal massa. Bermodal tekad dan nekat, ia membuat fanpage untuk memajang meme tersebut. Masalah kembali datang karena ia bingung menamakain fanpage-nya. Sempat terpikir untuk namain Troll Comic Indonesia, tapi kan karakter meme nggak tidak cuma hanya troll saja. Kalau pakai nama dia, apa bedanya dengan akun facebooknya. Bisa-bisa fanpage ini kembali dicemari dengan postingan-posting-an promosi dari online shop milik teman-teman facebooknya. Setelah semedi dan mandi kembang tujuh rupa kembang pasir, ia pun menamai fanpage ini dengan nama Meme Comic Indonesia (MCI)..........

Format                   Soft Cover
ISBN                     9786020900209
Tanggal Terbit         7 Januari 2015
Bahasa                  Indonesia
Penerbit                 Loveable
Dimensi                 130 mm x 190 mm