“Sejarah yang mati ditulis dalam tinta, mereka yang hidup dipilah dalam darah.”
—RODERICK HARLAWSeorang pewaris muda mengerahkan bala tentara untuk mengambil alih takhta. Mendengar kematian sang ayah, pemuda itu—gagah, karismatik, dan keturunan dari raja-raja lama Utara—bersumpah untuk membalas..