Menu
Your Cart

Di Tanah Lada (Cover 2024)

Di Tanah Lada (Cover 2024)
100% ORIGINAL
Di Tanah Lada (Cover 2024)
Rp95,000
Rp68,400
Hemat Rp26,600 (28%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Salva, sering disapa Ava. Namun, Papanya ingin menamainya Saliva, yang berarti ludah, sebab menganggapnya tidak berguna. Dari kamus pemberian Kakek Kia, Ava mencari setiap makna dari kata-kata yang ditemukan sehari-hari. Ketika keluarga Ava pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal, Ava berjumpa dengan P—anak lelaki yang pandai sekali bermain gitar. Perjumpaan Ava dengan P, dan petualangan keduanya akan membawa pembaca ke banyak pojok gelap dan muara yang mengejutkan. Pada edisi kali ini, novel Di Tanah Lada dilengkapi dengan sebuah catatan, banyak ilustrasi, dan satu kemungkinan akhir cerita lain.

Prolog:
Hari Rabu tanggal 26 Juni 2013. Di berbagai belahan dunia, sekarang, berdasarkan perhitungan cuaca, adalah musim panas. Kecuali di Australia. Tempat aneh itu tidak pernah setuju soal perhitungan cuaca. Mama yang memberitahuku. Katanya, kalau seluruh dunia sedang kedinginan, Australia akan kepanasan.

Begitu pula sebaliknya. Bagian dalam rumahku seperti Australia. Di luar adalah seluruh dunia yang lain. Di luar panas. Menurut penyiar berita di televisi, suhu di luar di atas 33 derajat Celsius. Langitnya tampak biru seperti boneka penguin milikku. Mama yang membelikan boneka penguin itu. Aku sudah memiliki boneka penguin itu selama 6 tahun. Kata Mama, bicara hal yang tidak saling berhubungan itu disebut meracau. Katanya, anak-anak suka meracau. Seperti nenek-nenek dan kakek-kakek.

Jadi, aku akan ulangi lagi: Bagian dalam rumahku seperti Australia. Di luar adalah seluruh dunia yang lain. Di luar panas. Menurut penyiar berita di televisi, suhu di luar di atas 33 derajat Celsius. Langitnya tampak biru seperti boneka penguin milikku.

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas