Ahmad Rifai Rifan (Author)

Hidup di zaman milenial, membuat anak muda sekarang memiliki rintangan yang tidak mudah. Ujian terberat justru berada dalam genggaman tangannya, seperti gadget dan internet yang seiring waktu terus berkembang. Ujian ini akan mengguncang iman, pribadi, serta prestasi. Bila pemuda tak mampu menghadapi..

Buku ini berisi hikmah dari perjalanan entrepreneurship Rasulullah dan para sahabat yang sangat relevan untuk diimplementasikan oleh wirausahawan kontemporer. Misalnya, sekali duduk, Abdurrahman bin Auf mengeluarkan sedekah 64 miliar. Umar bin Khaththab menerima passive income 2,8 triliun per tahun ..

Buku ini merupakan edisi baru dari buku yang sebelumnya. Buku yang berisikan surat cinta dari seseorang untuk sahabat yang akan menjadi kekasih sejatinya kelak. Surat yang berisi pesan agar sang kekasih menjaga perasaan dan dirinya sampai datang seseorang yang halal untuknya. Sebab, dengan menjaga d..

Hidup memang tak pernah sama. Kadang suka kadang duka. Ibarat tuts piano, hidup berselang hitam dan putih. Tugas kita bukan menyeragamkan seluruh tuts itu agar semuanya jadi putih. Kita hanya harus memainkannya, lalu biarkan nada demi nada mengalun indah darinya.God, Please Help Me berisikan sek..

Hidup memang bermula dengan `B` (Birth) dan berakhir dengan `D` (Death). Dan yang harus senantiasa teringat, bahwa antara `B` dan `D` ada `C` (Choice). Hidup adalah pilihan. Mau jadi pahlawan atau pecundang. Numpang lewat atau menebar manfaat. Pingin jadi winner or looser.Mau jadi juara atau biasa-b..

Takutkah Anda mati? Siapkah Anda jika tiba-tiba malaikat maut Izrail datang menjemput?Umpama kita tahu esok akan meninggal dunia, masihkan kita menunda-nunda shalat?Andai esok ajal itu tiba, masih sanggupkah kita menghabiskan waktuuntuk membicarakan aib orang lain?Jika hari ini hari terakhir kita, m..

“Saya membaca satu demi satu buku yang ditulisnya. Saya pun pada akhirnya menyimpulkan, dari ratusan karyanya yang terbit, ada dua buku yang membuat saya berpikir keras, merenung, bahkan meneteskan air mata. Pertama, buku Tuhan, Maaf, Kami sedang Sibuk. Kedua, buku Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan..

Untuk urusan makanan, yang kita pentingkan gizi, bukan lezatnya. Untuk urusan pakaian, yang kita priorotaskan fungsi, bukan mereknya. Untuk urusan rumah, yang kita utamakan nyaman, bukan megahnya. Untuk urusan kendaraan, yang kita butuhkan efektif, bukan harganya. Untuk urusan pasangan, yang kit..

Saat kita berhadapan dengan kondisi yang sulit, diterkam kecemasan, dilanda kesedihan, serta merasa hidup penuh dengan tekanan yang tiada ujungnya, saat itulah kita perlu menumbuhkan kesadaran, bahwa kita masih punya Tuhan yang tak pernah berhenti menyaksikan kita berjuang.Ketika kita merasa men..

“Tolong beri aku nasihat, mengapa hidupmu mudah?” Itulah kalimat yang diungkap oleh kawan lama saya. Berulang kali ia tegaskan, ia jauh-jauh datang ke rumah hanya untuk bertanya itu. Saya pun mikir-mikir, inget-inget sejak kapan ya hidup saya terasa mudah, mulus, selalu apa aja pertolong..