Ubah Musibah Jadi Berkah

Bagi kita yang tidak merasakan langsung, cobaan dan musibah yang menimpa orang lain mungkin hanya bisa melahirkan rasa prihatin dan empati kita, lalu kita berupaya untuk membantunya semampu kita. Tapi tidak begitu bagi orang yang mengalaminya langsung. Sering kali musibah itu terasa berat, bahkan teramat berat. Seluruh energi jiwa dan raganya seolah habis tercurahkan untuk mengatasi cobaan itu.


Bagaimana kalau giliran untuk mendapat cobaan itu tiba pada diri kita suatu saat nanti? Bukankah hari-hari itu dipergilirkan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya? Apa yang harus kita lakukan?


Apa sebenarnya makna musibah dan cobaan dalam sudut pandang agama? Mengapa Allah memberi cobaan berat kepada hamba-hamba-Nya, bahkan kepada mereka yang paling dikasihi-Nya sekalipun? Apa manfaatnya? Bagaimana orang-orang saleh dan sukses itu berhasil mengatasi berbagai cobaan berat dalam hidup mereka?


Bagaimana agar cobaan berat bisa terasa ringan?