- Stock: Stok Tersedia
- Penulis: Ibnu Athaillah
- Penerbit: Turos Pustaka
- Model: 9786027327233
Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
“Hikmah-hikmah dalam kitab al-Hikam ini laksana wahyu Ilahi. Seandainya dalam shalat
dibolehkan untuk membaca selain ayat-ayat al-Quran, bait-bait dalam kitab ini sangat layak
untuk itu.”
—Maulana al-‘Arabi, Sufi
KH. A. Mustafa Bisri mendudukkan kitab ini sebagai “mutiara-mutiara cemerlang untuk
meningkatkan kesadaran spiritual.” KH. Said Aqiel Siradj menilainya sebagai kitab yang
“sangat penting untuk para pecinta jalan spiritual.” KH. Hasyim Muzadi memilihnya sebagai
nama pondok pesantren yang didirikannya di Malang (al-Hikam).
Begitu juga dai kondang KH. Abdullah Gymnastiar (Aa’ Gym), menjadikan kitab ini sebagai
salah satu materi utama pengajiannya. Tak ketinggalan, penulis novel best seller Ketika Cinta
Bertasbih, Habiburrahman el-Shirazy, mengutip nama kitab ini sebagai salah satu bagian
penting dalam alur novelnya.
Dan masih banyak lagi kiai, ulama, ustadz, guru, mubaligh, dan bahkan motivator yang
mengutip bait-bait hikmah Ibnu Ath’illah ini—seorang sufi legendaris asal Mesir yang hidup
pada abad ke-13 M (w. 1309 M). Kami sendiri menyebut kitab klasik ini sebagai “Kitab
Babon (Induk) Spiritualisme Islam.”
Inilah mahkota sastra kaum sufi, sebuah kitab rujukan utama soal tasawuf di dunia Islam
yang memang tidak ringan untuk dipahami, namun terlalu sayang jika tidak diselami.
Meskipun kitab ini banyak diterjemahkan dalam berbagai versi, tetap saja kitab ini selalu
dicari-cari orang.