Akad : Alhamdulillah Kita Akhirnya Dipersatukan

Ada banyak hal tentang cinta dan jodoh yang belum diketahui oleh banyak orang. Kebanyakan orang mengira cinta hanya perihal satu siklus: romantis, baper, patah hati, dan move on. Padahal, banyak kerumitan cinta yang selayaknya kamu ketahui :

• Bolehkah cinta dalam diam?
• Bagaimana bila sudah terlanjur berzina dengan pacar?
• Apakah menjauhi mantan sama dengan memutus silaturahmi?
• Cara terbaik menyikapi DM (direct message) dan chat modus
• Apa itu sindrom pra-nikah?
• Tentang anak haram
• Bagaimana bila orangtua belum mengizinkan menikah?
• Kenapa lelaki menunda nikah?
• Masalah pelakor (perebut laki orang)
• Tentang perceraian
• Menanti jodoh hingga tua
Dan bahasan lain seputar pra dan pasca-nikah yang sebaiknya kamu tahu sebelum mengucapkan kalimat AKAD.

“Barang siapa memiliki kemampuan (untuk menikah), maka menikahlah. Dan barang siapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu adalah perisai baginya (dari berbagai syahwat).” --HR. Ibnu Majah

Lagi-lagi tentang cinta dan cinta. Tak jauh dari objek jomblo dan jodoh. Mungkin kamu sudah merasa bosan, bahkan sudah khatam rincian A sampai Z tentang menjadi jomblo mulia dan cara menjemput cinta yang halal. Tapi salah besar apabila kamu tidak membaca buku ini. Buku ini hadir untuk menjawab kegalauanmu tentang kerumitan cinta yang kian mengakar : cinta dalam diam, ketika sudah terlanjur berzina, ketika mantan datang lagi, ikhwan modus, sindrom pra-nikah, tragedi kawin lari, apa itu anak haram, pelakor (perebut laki orang), apakah cerai adalah solusi, sampai bahasan terhoror (poligami). Tak perlu curhat panjang lebar kepada temanmu, baca buku ini dan kamu akan menemukan jawabannya.

Penerbit              Wahyu Qolbu
Dimensi              13,5 cm x 17 cm
Halaman             180
Tahun Terbit        Maret 2018
Format                Soft Cover
Bahasa                Indonesia