Menu
Your Cart

Ketika Ayah Cinta dan Luka Anak Perempuannya

Ketika Ayah Cinta dan Luka Anak Perempuannya
100% ORIGINAL
Ketika Ayah Cinta dan Luka Anak Perempuannya
Rp79,000
Rp56,880
Hemat Rp22,120 (28%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Ayah, aku masih mengingat hari di mana kau membiarkanku berjalan dengan satu kaki sendirian.


Aku berjalan ke arah yang entah ke mana titik tujuannya. Sudah tak ada lagi wadah untukku bercerita, tak ada lagi ruang istirahat untuk setiap lelahku, bahkan tak ada tempat untukku mengeluh. Tubuhku menelangsa terkoyak kejamnya dunia, Yah.


Di kehidupan yang hanya sekali ini, kenapa Ayah membiarkanku berjalan sendirian? Kenapa Ayah diam saja melihatku terluka? Jika Ayah cinta dan luka anak perempuannya—mengapa aku lebih banyak merasakan lukanya? Bisakah Ayah membantuku menemukan makna cinta itu kembali?


Tolong, Yah, sebenarnya aku sangat merindukanmu.agia bermula dari perjalanan kembali mencintai diri sendiri.


Profil Penulis:

RETNO LADYTA, biasa dipanggil Dyta adalah perempuan berdarah Minang dan Jawa yang lahir di kota padang pada 14 januari. Nama "Ladyta" diambil dari nama Putri Inggris yaitu Lady Diana, karena sang ibu sangat mengidolakan sosok putri Diana, tidak ingin nama sang anak terlalu mirip dengan Diana, maka dari itu sang ibu menggantinya menjadi Ladyta. Tentu harapannya agar putri kecilnya ini memiliki keanggunan dan kasih sayang yang besar seperti putri Diana, walau pada akhirnya Dyta tidak sefeminin putri Diana. Untungnya, kasih sayang putri Diana yang besar kepada orang-orang sekitarnya, juga tertinggal di dalam diri Dyta.


Dyta anak tengah dari 3 bersaudara, dan satu-saatunya anak yang mewarisi sifat petualang seperti ayahnya, kecintaannya terhadap pantai dan langit senja tak lepas dari hobinya yang juga mirip sekali dengan sang ayah yaitu memancing. spearfishing dan snorkeling.


Patah hati terberatnya adalah saat ia harus kehilangan peran ayah dalam hidupnya, maka dari itu kecintaan dan patah hati itu membuat ia mengabadikan ayahnya di dalam buku keduanya yang berjudul Ketika Ayah Cinta dan Luka Anak Perempuannya di Gradien Mediatama setelah buku pertamanya yang berjudul Pastikan Ikhlasmu Itu Luas.

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas