Hari gini masih galau friendzone-an? Galau karena status kakak-adikan? Atau galau karena putus nyambung dengan pacar. Duh, enakan nikah aja, deh. Celetukan seperti itu sering terlontar dari generasi muda-mudi sekarang. Walhasil, sebagian dari mereka memilih untuk nikah muda. Alasannya tentu untuk me..
Siapa lagi yang bisa menyatukan cinta aku dan kau kalau bukan Dia, Allah Sang Mahacinta? Tapi mengapa masih banyak yang tak mau pedulikan tuntunan-Nya saat memilih pasangan hidupnya? Temukan jawabannya dalam buku ini.
Ditulis dengan bahasa yang ringan dan segar, buku ini menyajikan tuntunan..
"Namaku Daneen, dan ini adalah kisah cinta dalam diamku. Bertahun-tahun mencintai seseorang dalam diam, selain membahagiakan tidak jarang juga menyesakkan dada. Mendengar namanya disebut tiba-tiba saja membuat hariku yang buruk menjadi indah. Melamunkan tentangnya bisa membuat pagi terasa lebih berw..
"Buku pertama yang menulis tentang fitrah damai manusia dalam perspektif Al-Qur'an."—Dahlan Iskan, pendiri Jawa Pos Group Buku yang menawarkan gagasan Qurani demi mewujudkan bina damai dalam masyarakat Indonesia yang plural.—Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., pendiri Masyar..
Deskripsi BukuAl-Qur’an adalah kalamullah, atau kalimat Allah SWT dan berasal dari sisi Allah SWT. Allah SWT berfirman,Al Quran berisi petunjuk lengkap bagi umat manusia. Sebagian besar Alquran adalah tentang Tuhan, sifat-sifat-Nya dan hubungan manusia dengan-Nya. Selain itu, Al Quran juga berisi pe..
“Hikmah-hikmah dalam kitab al-Hikam ini laksana wahyu Ilahi. Seandainya dalam shalatdibolehkan untuk membaca selain ayat-ayat al-Quran, bait-bait dalam kitab ini sangat layakuntuk itu.”—Maulana al-‘Arabi, SufiKH. A. Mustafa Bisri mendudukkan kitab ini sebagai “mutiara-mutiara cemerlang untukmeningka..
Sudah banyak ulama yang mengulas Kitab al-Hikam. Namun, buku ini lain daripada yang lain. Kitab ini ditulis oleh Syaikh Dr. Muhammad Said Ramadhan al-Buthi, tokoh yang paling berpengaruh di Timur Tengah pada masanya. Karya ini adalah salah satu dari 70 karya yang ditinggalkannya, yang merupakan syar..
Umat Islam pada tataran global sama-sama terkurung dalam jurang yang lebar sekali antara laku dan kata. Sambil menyalahkan satu sama lain, masing-masing di antara mereka merasa paling benar, sementara saudaranya yang lain palsu belaka, jika perlu dihancurkan. Begitulah realitas umat Islam dewasa ini..